standar output dan input dalam bahasa pemrograman

Rabu, 08 April 2015



C.standar output dan input dalam bahasa pemrograman
     1.standar output dalam bahasa C
Bahasa C menggunakan fungsi-fungsi untuk menampilkan hasil (output). Hasil atau output program tersebut umumnya ditampilkan di layar monitor,dicetak oleh printer,atau di simpan ke dalam file tertentu. Fungsi-fungsi yg di gunakan untuk menampilkan hasil terdapat pada file library stdio .h, sehingga kita perlu mengikut sertakannya dalam kode program di bagian header file.
Fungsi-fungsi yang di gunakan untuk menampilkan hasil layar antara lain puts() dan printf() fungsi puts() di gunakan untuk menampilkan hasil dlm bentuk yang sederhana. Perhatikan contoh penggunaannya pada kode program brikut.
/* pengguna puts*/
#include <stdio.h>
Int main(){
        Puts(“nomor telepon rumahku:”);
        Puts(“1234567890”);
        Retrun 0;
}

 
               

   Fungsi printf()di gunakan untuk menampilkan hasil dalam format tertentu. Fungsi printf() umumnya di gunakan untuk menampilkan hasil yang lebih rumit. Perhatikan contoh penggunaannya pada kode program berikut.
/*pengguna printf*/
#include <stdio.h>
Int main(){
    Printf(“nomor telepon rumahku:”);
    Printf(“1234567890”);
    Retrun 0;
}

 

  Apabila program tersebut dieksekusi maka akan muncul tampilan sebagai berikut
Text Box: Nomor telepon rumahku:1234567890 
    Perhatikan bahwa meskipun kedua kalimat dituliskan dalam perintah pada baris yang berbeda,namun pada tampilan hasil dilayar menjadi 1 baris. Inilah salah satu perbedaan hasil yang ditampilkan fungsi puts() dan printf().penggunaan fungsi  printf() lebih lanjut akan kamu pelajari pada bab berikutnya.
  2.standar input dalam bahasa C
Pada program yang bersifat interaktif,diperlukan input atau masukan dari pengguna program untuk menentukan output atau hasil yang dikehendaki pengguna tersebut.bahasa C  menyediakan pula fasilitas untuk menerima masukan dari pengguna program dengan menggunakan fungsi-fungsi tertentu.fungsi-fungsi untuk menerima masukan dari pengguna ini ada di dalam file library stdio.h.fungsi yang dapat digunakan antara lain scanf(),dengan format penulisan antara lain ditunjukkan pada tabel 3.4 berikut.
Tabel 3.5  format penulisan fungsi scanf()
Format penulisan
Kegunaan
Scanf(“%d”,&variabel)
Memasukkan masukan berupa bilangan bulat (integer)
Scanf(“%f”,&variabel)
Memasukkan masukan berupa bilangan desimal (float)
Scanf(“%c”,&variabel)
Memasukkan masukan berupa bilangan huruf (karakter)

   Perhatikan bahwa,penggunaan fungsi untuk menerima masukan dari pengguna harus disertai dengan deklarasi variabel untuk menampung nilai masukan tersebut.deklarasi variabel ditulis paling atas sebagai pernyataan pertama dalam sebuah fungsi.
   Penggunaan fungsi  scanf() umumnya dikombinasikan dengan printf() untuk menampilkan nilai dari variabel yang digunakan untuk menampung masukan.nilai variabel tersebut dapat ditampilkan dengan menambahkan parameter tertentu sesuai dengan tipe datanya.perhatikan format penulisannya pada tabel 3.6
Tabel 3.6 format penulisan fungsi printf() untuk menampilkan nilai variabel
Format penulisan
Kegunaan
Printf(“%d,&variabel)
Menampilkan nilai variabel berupa bilangan bulat(integer)
Printf(“%f”,&variabel)
Menampilkan nilai variabel berupa bilangan desimal(float)
Printf(“%c”,&variabel)
Menampilkan nilai variabel berupa bilanagn huruf(karakter)

Perhatikan contoh penggunaan fungsi scanf() pada kode program berikut.

/*pengguna  scanf*/
#include <stdio.h>
Int main(){
   Int bil1; /* deklarasi variabel untuk masukan */
 Printf(“masukkan sebuah bilangan:”);
    Printf(“%d”,&bil1);
    Printf(“bilangan yang dimasukkan adalah %d”,bil1);
Return 0;
}

 
  Apabila program diatas dieksekusi maka hasilnya adalah sepoerti beriku
Masukan sebuah bilangan: _
Terdapat tanda kursor berkedip sebagai penanda menunggu masukan dari pengguna.misalkan kita ketik angka 5 lalu menekan tombol enter maka dibawahnya akan muncul kalimat seperti berikut.


Text Box: Bilangan yang dimasukkan adalah 5
 

0 komentar:

Posting Komentar