C.standar output dan input dalam bahasa pemrograman
1.standar output dalam bahasa C
Bahasa C menggunakan fungsi-fungsi untuk menampilkan hasil (output). Hasil atau output program
tersebut umumnya ditampilkan di layar monitor,dicetak oleh printer,atau di
simpan ke dalam file tertentu. Fungsi-fungsi yg di gunakan untuk menampilkan
hasil terdapat pada file library stdio .h, sehingga kita perlu mengikut
sertakannya dalam kode program di bagian header file.
Fungsi-fungsi yang di gunakan untuk menampilkan hasil layar
antara lain puts() dan printf() fungsi puts() di gunakan untuk menampilkan hasil dlm bentuk yang
sederhana. Perhatikan contoh penggunaannya pada kode program brikut.
|
Fungsi printf()di gunakan untuk menampilkan hasil dalam
format tertentu. Fungsi printf() umumnya di gunakan untuk menampilkan hasil
yang lebih rumit. Perhatikan contoh penggunaannya pada kode program berikut.
|
Apabila program tersebut dieksekusi maka akan muncul tampilan sebagai berikut
Perhatikan bahwa meskipun kedua kalimat
dituliskan dalam perintah pada baris yang berbeda,namun pada tampilan hasil
dilayar menjadi 1 baris. Inilah salah satu perbedaan hasil yang ditampilkan
fungsi puts() dan printf().penggunaan fungsi printf() lebih lanjut akan kamu pelajari
pada bab berikutnya.
2.standar input dalam bahasa C
Pada
program yang bersifat interaktif,diperlukan input atau masukan dari pengguna
program untuk menentukan output atau hasil yang dikehendaki pengguna
tersebut.bahasa C menyediakan pula
fasilitas untuk menerima masukan dari pengguna program dengan menggunakan
fungsi-fungsi tertentu.fungsi-fungsi untuk menerima masukan dari pengguna ini
ada di dalam file library stdio.h.fungsi yang dapat digunakan antara lain scanf(),dengan format penulisan antara
lain ditunjukkan pada tabel 3.4 berikut.
Tabel 3.5 format penulisan fungsi scanf()
Format
penulisan
|
Kegunaan
|
Scanf(“%d”,&variabel)
|
Memasukkan masukan berupa bilangan
bulat (integer)
|
Scanf(“%f”,&variabel)
|
Memasukkan masukan berupa bilangan
desimal (float)
|
Scanf(“%c”,&variabel)
|
Memasukkan masukan berupa bilangan
huruf (karakter)
|
Perhatikan bahwa,penggunaan fungsi untuk
menerima masukan dari pengguna harus disertai dengan deklarasi variabel untuk
menampung nilai masukan tersebut.deklarasi variabel ditulis paling atas sebagai
pernyataan pertama dalam sebuah fungsi.
Penggunaan
fungsi scanf() umumnya dikombinasikan dengan printf() untuk menampilkan nilai dari variabel yang digunakan untuk
menampung masukan.nilai variabel tersebut dapat ditampilkan dengan menambahkan
parameter tertentu sesuai dengan tipe datanya.perhatikan format penulisannya
pada tabel 3.6
Tabel 3.6 format
penulisan fungsi printf() untuk menampilkan nilai variabel
Format
penulisan
|
Kegunaan
|
Printf(“%d,&variabel)
|
Menampilkan nilai variabel berupa
bilangan bulat(integer)
|
Printf(“%f”,&variabel)
|
Menampilkan nilai variabel berupa
bilangan desimal(float)
|
Printf(“%c”,&variabel)
|
Menampilkan nilai variabel berupa
bilanagn huruf(karakter)
|
Perhatikan
contoh penggunaan fungsi scanf()
pada kode program berikut.
|
Masukan sebuah
bilangan: _
Terdapat tanda kursor berkedip sebagai penanda menunggu
masukan dari pengguna.misalkan kita ketik angka 5 lalu menekan tombol enter
maka dibawahnya akan muncul kalimat seperti berikut.
0 komentar:
Posting Komentar